Cintailah dia..

Saya terinspirasi menulis ini dari curhatam bukan curhatan sih...tepatnya suatu keluhan. Entah mengapa, seseorang memilih mengeluh pada saya padahal selama ini saya sangat tegas padanya.

Ini adalah keluhan seorang teman tentang pekerjaan, dia selalu mengeluh tidak lagi nyaman bekerja di tempatnya, merasa tak ada waktu, merasa tertekan dan sebagainya. Padahal, jujur jika saya melihatnya ini adalah sinyal biak untuk karir dia, diberi tanggung jawab lebih yang artinya perusahaan mempercayai dia. Lantas kenapa mengeluh?Saya bicara artinya perusahaan mempercayai dia, karena saya ada dibalik semua ini walau secara tak langsung.

Mengeluh sebenarnya tak boleh terjadi. Kalau saya tegas saja "Take it or Leave it!" jika kamu suka ya teruskan kalau udah nggak nyaman pergi saja kenapa masih dipertahankan, kalau alasannya karena kamu sudah tak mempunyai pilihan karena notabene nyari kerja sekarang susah ya berarti kamu harus mulai mencintai dia. Cintai pekerjaanmu itu maka tak akan ada keluhan seperti itu lagi.

Syukur alhamdulillah, saya termasuk jenis orang yang selalu mencintai pekerjaan saya, jadi apapun pekerjaan saya, saya akan melakukan yang terbaik.Jadi, sahabat akan jarang sekali menemui saya mengeluh karena lembur, mengeluh karena boss yang kasih hard time atau menambah tanggung jawab, he he he he

Saya percaya sahabat pasti pernah dan bahkan sedang mencintai sesuatu dan seseorang kan? lantas apa yang akan Sahabat lakukan untuk seseorang atau sesuatu yang sahabat cintai itu? Seperti itulah yang harus sahabat lakukan pada pekerjaan sahabat agar tak ada lagi keluhan.

Begitu pula untuk sahabat yang sekarang sedang mengerjakan Bisnis Oriflame, saya kira saat Sahabat mencintainya, sahabat akan melakukannya dengan senang hati, hambatan akan menjadi tantangan (ini bisa berlaku untuk semua bidang dan hal), tidak sempat pun akan disempat-sempatkan, tidak bisa pun akan berusaha bisa dengan berbagai cara yang salah satunya menciptakan motivasi yang kuat. Namanya juga cinta, apapun pasti kan dilakukan. Tapi, tetaplah melakukannya dengan bijaksana dan jangan sampai merugikan orang lain dan sebagainya yang bisa merugikan diri sediri pula.

Tak ada satu pekerjaanpun yang hanya memiliki satu sisi yaitu sisi baik, pasti ada sisi baik dan sisi buruknya tinggal bagaimana kita menyiasatinya dan sebaliknya tak ada satu pekerjaan yang hanya memiliki satu sisi yaitu sisi buruk karena pada dasarnya Tuhan menciptakan segala sesuatu di dunia ini dengan seimbang.

Mari mulai kita mencintai apa yang ada sekarang, apa yang kita kerjakan untuk hasil yang terbaik.

Untuk sahabat yang baru memulai Bisnis Oriflame, pastinya akan merasa skeptis tapi marilah mulai mencintai Bisnis Oriflame ini karena ini sudah menjadi keputusan bijaksana untuk kalian yang tak begitu memiliki waktu luang namun ingin berpenghasilan lebih.

Saya mengundang sahabat untuk maju dan sukses bersama saya, let's go diamond!
SMS 085 234 611 655 dan 081 805 144 755 atau YM nilahani@ymail.com

Menjawab Penolakan

Ada beberapa pernyataan dan atau pertanyaan yang intinya "Menolak" ajakan Bisnis Oriflame ini, dan inilah jawaban saya untuk pernyataan atau pertanyaan itu:

Saya tidak yakin untuk datang ke Opportunity Meeting

Beberapa orang juga merasakannya, nemun sekali mereka datang mereka akan menemukan bahwa Oriflame adalah benar-benar peluang untuk semua orang. Sahabat bisa melakukan sebanyak atau sedikit mungkin sesuai keinginan sahabat. Sahabat tidak akan pernah rugi dan bahkan banyak sekali yang bisa sahabat dapatkan di sini!

Saya tidak bisa melakukannya karena saya tidak punya pengalaman menjual

Saya merasakan hal yang sama saat pertama kali memulai dulu. Namun saya menemukan bahwa sebenarnya kita tidak membutuhkan pengalaman menjual karena cara melakukannya sangat mudah dan menyenangkan. Dan saya sebagai partner Sahabat akan selalu mendukung dan membantu. Ingat, Bisnis Oriflame bukanlah melulu tentang berjualan!


Saya tidak punya waktu

Saya merasakan hal yang sama, mulai jam 08:30 - 18:00 saya menghabiskan waktu saya di kantor dengan pekerjaan yang selalu padat, dan tidak jarang saya harus lembur sampai jam 9 malam. Namun, saya merasakan bahwa ternyata saya bisa menyesuaikannya dengan waktu luang saya. Kapanpun waktu luang saya ada, saya melakukannya. Sungguh ini bisa menghilangkan kepenatan karena banyak hal yang saya dapatkan dari kegiatan yang sebenarnya hanya mengisi waktu luang ini.

Bagaimana Bila tidak ada yang mau membeli?

Saya mengerti perasaan Sahabat, saya juga pernah merasakan hal yang sama. Namun saya juga menemukan bahwa dengan menunjukkan katalog dan menonjolkan penawaran-penawaran utamanya, mereka kan tertarik dan biasanya mau membeli. Percaya atau tidak saya tidak pernah dengan secara langsung menjual, saya hanya menruh katalog di atas meja makan atau di  amna orang akan banyak melihat dari situ mereka mulai bertanya dan tertarik. dan yang terpenting, tariklah mereka dengan suggesti positive Sahabat.

Saya kan laki-laki, tidak cocok dengan bisnis ini...

Ooh, siapa bilang Bisnis Oriflame hanya untuk perempuan. Bisnis Oriflame, bisnis untuk siapa saja, semua kalangan. Asal mereka bisa meihat dan menangkap peluang di dalamnya pasti mereka mau dan bisa sukses. Dilain waktu saya akan memposting laki-laki yang telah berhasil di Bisnis Oriflame dan Sahabat akan berubah pandangan. Bisnis Oriflame bukan melulu tentang jualan dan product kecantikan

Saya tidak punya bakat berbisnis....

Untuk entrepreneur seperti membangun usaha toko atau bentuk firm lain saya percaya kalau bakat memang dibutuhkan karena Sahabat dibutuhkan insting bisnis yang kuat juga, meski juga banyak orang yang suskses sebagai entrepreneur karena bermodal berani mencoba dan tekun! Sama dengan Bisnis Oriflame, di sini yang dibutuhkan adalah mau mencoba dan tekun bedanya Bisnis Oriflame nggak butuh sama sekali bakat yang penting "MAU" itu saja dan lagi modalnya cuma 39.900, saya bilang tak pernah rugi mencobanya karena sekali mencoba Sahabat akan merasakan keasyikannya :)

Salam Sukses selalu untuk sahabat dan Go Diamond!


Mari sukses bersama saya!
SMS 085 234 611 655 dan 081 805 144 755 atau langsung registrasi di sini

Cerita Inspirasi

Minggu  lalu seorang upline saya dalam satu perbincangan santai entah bagaimana mulainya tiba-tiba dia  bercerita tentang cerita seorang pengemis, begini ceritanya:

Pada suatu hari seorang pembicara (seorang senior di Oriflame) saat berangkat kerja bertemu seorang pengemis duduk di sudut jalanan, dan saat pulang si pembicara...itu bertemu lagi dengan pengemis itu di sana..

Pengemis itu sangat mengispirasinya, lalu pada suatu hari dia mengundang si pengemis ke dalam suatu acara itu utuk berbicara di depan umum.

Sipengemis sempat bertanya "apa saya bisa berada di sana" si pembicara menjawab "nanti cukup jawab pertanyaan saya"
Di acara itu..

Pembicara : Bapak bekerja mulai dari pagi sampai malam, apa yang membuat bapak betah bekerja seperti itu?

Pengemis : saya selalu mensyukuri apa yang saya dapat, jika ada orang yang memberi saya uang saya mendo'akan semoga dia mendapatkan rejeki di hari ini, jika tidak memberi, maka saya do'akan dia agar mendapatken rejeki dan bisa memberi saya uang di hari berikutnya.

Pembicara : Bapak berapa lama menjalani pekerjaan ini?

Pengemis : 20 tahun..

Akhirnya si pengemis itu pun pulang dan tentu saja setelah menerima sejumlah uang karena telah bersedia hadir dalam acara itu.

Setelah pengemis itu pergi, Pembicara bertanya pada audience:

Pembicara : kira-kira inspirasi apa yang Anda sekalian dapatkan?

Audience 1: Kerja keras, persistance...

Audience 2: Kalau memang kerja keras dan persistance kenapa dia tetap jadi pengemis?

Pembicara : Itulah pointnya, coba kalau dia selama 20 tahun itu bekerja keras seperti sekarang ini dan pekerjaan yang dipilihnya Bisnis Oriflame bisa terbayangkan seperti apa dia sekarang?
Jadi jangan salah memilih pekerjaan, pekerjaan apapun yang kita tekuni pastikan memiliki prospek ke depan yang baik.

Dan satulagi sahabat segala sesuatu itu berawal dari mimpi, jangan takut bermimpi bahkan saya pernah bercerita pada blog Pendar Bintang bahwa semua yang saya alami ini berawal dari mimpi dan atau pemikiran. Makanya berpikirlah yang benar, berkatalah yang baik karena itu yangakan terjadi dalam hidup kita. Selalu positive untuk hidup yang positive.


Salam sukses and let's go diamond!

Ayo take action!

Banyak dari teman yang bertanya sama saya tentang perjalanan saya mengambil keputusan memilih bisnis Oriflame ini sebagai sampingan saya.

Saya tahu, karena sebagian sahabat memang meremehkan yang namanya MLM, memandangnya sebelah mata, karena beranggapan kalau MLM itu hanya menguntungkan upline dan yes, selling is work as Sales! My question, is anything wrong with sales? Sales itu padahal kunci sukses suatu perusahaan lho! Profesi utama saya sendiri Personal Assistant to Director of Sales & Marketing.
Dan sudah menjadi rahasia umum kalau banyak orang sukses diawali dari sales.Sahabat kan tahu, kalaupun sahabat nggak mau jualan, kan bisa kita belanja buat kita sendiri.

Saya seperti sahabat sebelumnya, meremehkan MLM karena saya sudah kecewa beberapa kali dengan MLM lain, modal yang nggak kecil saat itu. Sebelum sekarang bergabung pun, saya sudah pernah ikut Orifleme tapi mentok, karena saya tak punya motivasi apa-apa untuk bergabung di dalamnya. Tapi, saat saya melihat sahabat dekat yang juga seperti kakak saya sendiri sangat enjoy mengerjakannya dan dia bisa bener-bener menghasilkan (bonusnya kemarin sempat saya hutang lho..) lalu tanpa diminta saya mengajukan diri saya sendiri untuk ikutan dan yes, I can! saya bisa dan saya menemukan bisnis Oriflame emang beda dengan MLM lain.

Kenapa bisnis Oriflame lain? Iya...saya sering dapat Free product, tentu saja kalau mampu mencapai target-target tertentu. Di Oriflame sering ada promo-promo, entah itu rekrutan ataupun untuk pencapain point tinggi. Dan yang lebih asyik lagi, dalam satu group kita itu benar-benar suatu team! Upline kita akan selalu membagikan ilmu, memberikan semangat, mensupport kita dengan mencari downline dan tak jarang memberikan downline rekrutanya pada kita!

Di Oriflame kita itu keluarga besar yang mencapai satu goal bersama, jadi jangan heran kalau sahabat akan sering dapat sms yang menanyakan udah dapat rekrutan belum?udah order? dan sebagainya..tujuannya bukan apa, hanya mendorong kita agar cepat maju saja dan kalau ada tidak mengerti segera ditanyakan.

Mari maju dan meraih impian di Oriflame bersama saya :)

Salam sukses dan sayang selalu!

Kunci Sukses

Di sini saya tidak ingin bicara tentang sesuatu yang belum saya tahu, dan kunci sukses yang saya maksud di sini tidak melulu kesuksesan dlam karir dan kehidupan, karena jujur saja saya kan juga masih belajar, ibarat manusia yang baru lahir saya ini masih belajar merangkak, belum dpat berjalan.

Dalam hal apapun jika ingin sukses sebenarnya kuncinya hanya dua hal yaitu punya kemauan dan ketulusan untuk melakukannya. Dari dua hal ini saya percaya bisa membangkitkan banyak motivasi untuk bekerja keras, melakukannya dengan sebaik mungkin dan tentu mengiringinya dengan do'a.

Bayangkan, jika kita bekerja meski kita punya kemampuan tapi gak ada kemauan maka apa yang terjadi dengan hasil kerja kita? oastinya itu-itu saja bukan? kalaupun ada kemauan tapi karena hanya semata menunaikan kewajiban? saya kira juga semaksimal jika kita melakukannya dengan kemauan dan mau mengerjakannya dengan tulus.

Salam sukses buat  teman-teman, saudara-saudara saya yang sedang meraih kesuksesannya dalam segala hal (pendididak, karir ataupun keluarga) Khususnya buat sahabat-sahabat yang sudah bergabung di Bisnis Oriflame seperti saya, mari kita kuatkan niat, ciptakan motivasi agar kita punya kemauan yang kuat untuk mengerjakannya dan ketulusan untuk menjalaninya.

Saya percaya, sahabat yang sudah bergabung pasti tahu kalau system yang dimiliki Oriflame sangat bagus dan jauh berbeda dengan bisnis-bisnis jaringan lainnya, terutama dari pengalaman saya sendiri yang sudah mencoba banyak bisnis jaringan, hanya di Oriflame saya merasa KLIK.

Salam sayang dan sukses selalu :)

Dimulai dari impian

Pernah terbayang kehidupan seperti  apa yang sahabat ingin jalani 5 tahun mendatang?

Kemungkinan  Pertama

Apakah setelah lulus kuliah lalu bekerja, menikah, punya anak dan akhirnya demi anak-anak sahabat harus meninggalkan karir, sehingga hanya bergantung pada suami? Sehingga di saat ingin membantu orang tua saja hanya bisa memberi seadanya atau bahkan tak bisa karena merasa tak enak pada suami?

Kemungkinan Kedua

Ataukah sebaliknya kehidupan yang santai, bahkan sebagai seorang pelajar yang mampu membiayai kuliahnya sendiri, membantu orang tuanya, saat sudah menikah dan punya anakpun masih bisa menerima penghasilan walau tanpa harus bekerja keras.

Kalau sahabat lebih memilih pada keinginan kedua tentunya sahabat membutuhkan satu pekerjaan yang tak memakan banyak waktu, sehingga bisa dikerjakan di sela-sela waktu senggang sahabat atau pada posisi tertentu sahabat bisa santai karena sudah memiliki system yang bekerja pada sahabat.

Bisnis Oriflame adalah pilihan yang tepat!

Keuntungan Pertama, sahabat bisa menjual product yang emang dibutuhkan untuk kebutuhan sehari-hari dengan keuntungan 23% dari harga catalog atau kalau mau pakai sendiri bisa hemat lebih dari 23%! Ini basicnya, pada saat tertentu bahkan bisa hemat sampai 70%.

Keuntungan kedua, selain 23% dari point yang terkumpul sahabat bisa menukarnya dengan product setiap bulan, mengakumulasinya dan menukarkan dengan uang tunai setiap bulan, wow! Udah dapat harga murah dapat uang tunai lagi….

Ada jenjang karirnya, yang di mulai dari 3% - 21 % jadi bahkan kita bisa dapatkan 5juta /bulan bahkan lebih! Nah belum lagi kalau kita meraih jenjang di atasnya, bahkan 28juta/bulan pun bisa kita dapatkan. Untuk mendapatkan minimal 5juta/bulan memang kita harus mengumpulkan 10.000 point (1 point=5500). Memang tak mungkin kita melakukannya sendiri, makanya kita akan mengerjakannya bersama-sama. Saya dan sahabat bekerja sama dan bukan hanya saya yang mendapatkan, tapi juga sahabat.

Tentu saja Bisnis Oriflame ini memang hanya cocok untuk mereka yang menginkan penghasilan tambahan tanpa modal besar, dari sekian MLM yang pernah saya coba (dan rata-rata modalnya besar) saya tertarik dengan Oriflame. Karena sangat masuk akal, dan yang pasti bisa saya sambil, hanya sampingan dan saya jadikan preparation nanti kalau sudah menikah kan saya ingin jadi ibu rumah tangga saja, agar focus dengan anak-anak.

Mari raih penghasilan tambahan lebih hanya dengan modal 39.900 saja. Waktunya bekerja cerdas tak hanya keras. Sahabat yang masih sekolah, kuliah ataupun yang sudah bekerja atau bahkan ibu rumah tangga, sangat sayang melewatkan peluang ini, bersukurlah kalau sahabat mengetahuinya dari sekarang, daripada seperti saya yang menyesal karena baru kenal :)

Salam sayang dan sukses selalu!

Kenapa ditolak?

Saya dari usia remaja, usia 15 tahunan sudah terbiasa dengan dunia sales walau bukan dalamlingkup yang "wah" dan make sense tapi saya sudah biasa banget jualan. Apalagi semenjak kecil saya juga sudah sering ikutan orang tua jualan di pasar saat itu. Orang tua saya jualan sandal, sepatu dan peci di pasar, kami memiliki satu stand yang tak begitu besar. Jadi, mungkin secara tidak langsung darah berdagang udah mengalir dalam diri saya.

Dalam berjualan saya sering mengalami penolakan, dan tahu tidak saya benar-benar menyadari lho kenapa saya mengalami penolakan itu. Penyebab penolakan yang saya alami itu adalah sebagai berikut:

1. Dari awal saya sudah nggak ada niatan menjualnya, melihat barangnya udah males oleh karena itu jadi nggak ada rasa percaya diri untuk menjualnya. Jadi, saya memang harus menyukai dulu kegiatan menjual itu dan menyukai barang yang kita jual, harus ada ketertarikan terhadapnya, karena ini mempengaruhi aura kita saat berjualan.
2. Saya berpikiran buruk bahwa "orang itu pasti nggak akan mau beli" gimana kita tahu dia mau beli apa tidak kalau tidak kita tawari? Jadi maju dan tawari dia!
3. Saya kurang mengetahui product yang saya jual alias product knowledge saya sangat minim, jadinya saya nggak bisa meyakinkan orang untuk membeli product yang saya jual. Jadi, saya emanng harus mempunyai pengetahuan yang lebih dari cukup untuk bisa meyakinkan orang, karena akan banyak pertanyaan yang timbul dari calon pelanggan yang belum pernah mengenal atau mencoba product kita sebelumnya. Tentunya, ini juga kan mempengaruhi cara penyamapain saya terhadap pelanggan, kalau saya menguasai product knowledge maka dengan mudah kita bisa memberikan penjelasan.
4. Feel it!jadi kita harus bisa merasakan agar bisa bercerita. Minimal kalau saya udah memakai beberapa product itu kan saya bisa bercerita bagaimana bagusnya, manfaatnya, perubahannya setelah memakai prooduct itu. Apalagi untuk menjual Product Oriflame kita harus bisa bercerita dan bahkan memberi saran tentang product apa yang cocok buat calon pembeli kita ini, jangan asal laku. Kalau kira-kira si A nggak cocok memakai product itu kita harus berani bilang "JANGAN" tapi sarankan untuk membeli yang lain yang cocok, karena ini bisa memupuk kepercayaan seorang calon pembeli.
5. Saya kurang bisa mendidik calon pelanggan saya, ini berhubungan dengan point 3 dan 4. Jika pengetahuan saya kurang tentang product gimana saya bisa memberikan saran dan nasehat-nasehat yang baik kepada calon pelanggan saya, terutama ini kalau untuk jangka panjang. Saya tidak mau hanya menjadi penjual, saya harus juga bisa jadi KONSULTAN untuk bisa berhasil berjualan, apalagi di Bisnis Oriflame ini.
6. Saya kurang bisa membina hubungan baik dengan pelanggan yang dulu belanja pada saya, jadi sekarang belanja gak belanja saya harus tetap keep in touch sama mereka agar tercipta hubungan bathin dan ini akan memudahkan kita berpromosi lain waktu.Lebih mudah kan menawarkan barang pada orang yang kita kenal daripada orang baru?

Untuk sementara ini saya masih menemukan 6 point kelemahan saya dalam berjualan yang bukan hanya Product Oriflame, karena pekerjaan saya di kantor sebagai PA juga masih berhubungan dengan jualan, dan next saya juga ada tawaran side job untuk di marketing selain Oriflame ini, cuma saya masih mempelajari pasar dan mengumpulkan materi sebagai bahan presentasi.

Salam sukses, dan selalu ingat bahwa ALLAH akan suka dan cenderung memudahkan urusan orang-orang yang antusias dan bersemangat tinggi. Orang yang semangat rejekinya lebih besar ;)

Kendala seseorang untuk maju

Kira-kira apa yang menjadi kendala seseorang untuk maju?

Saya tidak akan mengutipnya dari buku-buku yang saya baca atau dari pembicara seminar-seminar yang pernah saya datangi. saya kaan bercerita sedikit tentang pengalaman saya.

Ternyata yang membuat saya tidak bisa maju itu adalah:

1.  Saya terlalu takut bermimpi tinggi karena keadaan saya yang dilahirkan tidak dengan banyak kelebihan. Padahal selma ada nafas, kita sudah dikaruniai jasmani dan rohani yang sehat kita bisa menggapai impian kita setinggi apapun. Yang harus saya lakukan adalah berani bermimpi dan menciptakan mimpi sehingga menggugah diri untuk melakukan langkah-langkah untuk menggapainya.
2. Dari awal saya tidak menyadari kalau sudah berpikiran kalau saya tidak mampu mencapai tujuan/target/impian saya itu alias saya tidak yakin dengan kemampuan saya. Jadi yang harus saya ubah adalah mengubah mindset saya terhadap sesuatu itu menjadi "keyakinan bahwa saya pasti bisa melakukannya"
3. Saya terlalu takut untuk melangkah karena adanya resiko-resiko yang terlentang di depan saya. Padahal terkadang resikonya tak semenyeramkan yang saya kira setelah saya mencoba. Jadi yang harus saya lakukan adalah saya harus berani mencoba karena keputusan apapun yang saya ambil ada plus dan minusnya dan pasti ada resiko juga kosekuensinya.
4. Saya selalu berpikir kalau saya sudah melakukan maximal dan yang terbaik, jadi ini sering membuat saya cepat putus asah. Dalam pikiran saya, sudah bekerja sebaik ini saja hasilnya sama aja mending bekerja biasa-biasa saja. Jadi saya harus mulai membuang pikiran kalau saya sudah melakukan dengan maximal karena ini bisa menghambat saya untuk terus melakukan yang terbaik. Yang harus saya akukan adalah saya harus terus melakukan perbaikan dan do the best.
5. Semangat saya terlampau minim untuk satu impian besar makanya pencapaiannya hanya itu-itu saja. Jadi yang harus saya lakukan adalah lebih dan lebih bersemangat lagi. Karena Tuhan menyukai dan akan cenderung memudahkan urusan mereka yang antusias dan bersemangat besar.
6. Saya terkadang sering mengasihani diri sendiri, menyalahkan keadaan padahal kalau dipikir apapun yang terjadi pada diri saya sekarang ataupun yang akan datang bisa saya perbaiiki dan saya rubah.
7. Saya kurang berdo'a yang ada terlalu sering mengerutu!. yang harus saya lakukan sekarang adalah selalu positive thinking pada Tuhan, berhenti menggerutu d an selalu berdo'a.

Semoga 7 koreksi diri ini mampu membawa saya ke dalam perubahan yang jauh lebih baik, terutama untuk menjalankan bisnis Oriflame yang baru saya tekuni ini. Insyaallah dengan niat yang baik semua akan baik.

Dibutuhkan pekerjaan sampingan!

Aku masih satu tahun bekerja di sebuah perusahaan furniture besar di Bali, sebagai seorang personal assistant. Jujur penghasilan yang aku dapat terkadang habis sebelum waktunya, maklumlah aku harus membantu adik, kadang ingin membelikan Bunda sesuatu dan banyak kebutuhan lain.

Lalu untuk menambah penghasilan aku mencoba mencari pekerjaan sampingan, sayang semua pekerjaan sampingan yang ditawarkan tak mencukupi waktuku, sampai akhrinya aku berkenalan dengan Oriflame ini. Pertama aku memang tidak tertarik, namun melihat peluang besarnya, serasa bodoh kalau aku tak  mencoba.

Aku bukan orang yang mudah percaya dengan MLM, tapi Oriflame memiliki system yang berbeda dengan MLM lainnya, ditambah lagi product-product yang dijual harganya terjangkau dan untuk kebutuhan sehari-hari lagi.

Dua bulan bergabung sudah banyak keuntungan yang aku raih, meski dalam cash belum seberapa sih, tapi untuk free products?wah....sudahlah tak usah dikatakan lagi.

Ambil Oriflame sebagai pekerjaan sampingan kamu! Kalau ingin gabung hubungi aku 085 234 611 655

Asyiknya lagi pekerjaan sampingan ini cocok untuk lelaki/perempuan. ibu rumah tangga, karyawan/i, pelajar dan semua kalangan.

Saya Percaya hanya mereka yang mau bekerja dan berusaha yang bisa sukses, saya percaya hanya orang-orangyang bersemangat tinggi yang rejekinya lebih besar dan mampu meraih kesuksesan.